Subscribe Us

header ads

Tertawan FOMO: Kenapa Semua Ikutan Tren Viral dan Apa Dampaknya ke Pikiran Anda?

Ilustrasi : Freepik

Fenomena tren viral di media sosial semakin hari semakin masif. Mulai dari challenge TikTok, gaya hidup selebriti, hingga opini publik yang ramai diperbincangkan. Banyak orang merasa "harus ikut" agar tidak ketinggalan. Istilahnya FOMO (Fear of Missing Out) – rasa takut tertinggal dari tren atau kehilangan momen penting.

Tapi, pernahkah Anda berpikir, apa sebenarnya dampak psikologis dari perilaku ini? Apakah benar mengikuti tren selalu positif? Atau justru bisa melelahkan pikiran?


FOMO dan Kesehatan Mental

FOMO membuat seseorang merasa cemas dan tertekan jika tidak ikut terlibat dalam sesuatu yang sedang viral. Efek psikologisnya antara lain:

  • Cemas berlebihan karena merasa ketinggalan informasi.
  • Kehilangan identitas diri karena hanya mengikuti arus, bukan kebutuhan pribadi.
  • Merasa tidak cukup baik saat membandingkan diri dengan orang lain di media sosial.

Penelitian menunjukkan, FOMO bisa memicu stres kronis dan menurunkan rasa percaya diri. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan bahkan depresi.


Mengapa Orang Mudah Terjebak Tren Viral?

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang "tertawan" FOMO:

  1. Butuh pengakuan sosial – ingin dianggap update dan gaul.
  2. Takut disisihkan – tidak ingin dianggap asing di lingkaran pertemanan.
  3. Kurang percaya diri – mencari validasi eksternal untuk merasa berharga.
  4. Efek psikologi massa – otak manusia memang cenderung mengikuti mayoritas, meski tidak selalu benar.


Tips Praktis Mengatasi FOMO

Jika Anda sering merasa gelisah karena tren, coba lakukan langkah berikut:

  • Batasi waktu di media sosial: tentukan jam khusus, jangan terlalu lama scroll.
  • Tanyakan ke diri sendiri: apakah tren ini benar-benar bermanfaat atau hanya ikut-ikutan?
  • Fokus pada tujuan pribadi: lakukan hal-hal yang selaras dengan kebutuhan dan nilai hidup Anda.
  • Latih self-awareness: sadari emosi dan pikiran Anda, sehingga tidak mudah terbawa arus.


Peran Hipnoterapi dalam Mengatasi FOMO

Di Griya Hipnoterapi MPC Brebes, kami membantu klien yang merasa terjebak dalam kecemasan sosial dan kurang percaya diri akibat fenomena seperti FOMO.
Melalui sesi hipnoterapi, pikiran bawah sadar Anda akan diarahkan untuk:

  • Menguatkan rasa percaya diri.
  • Membebaskan diri dari kebutuhan validasi berlebihan.
  • Membentuk mindset yang lebih sehat dan mandiri.

Hipnoterapi bekerja dengan efektif karena menyentuh akar pola pikir yang selama ini menahan Anda.


Ikut tren boleh, tapi jangan sampai Anda kehilangan kendali atas diri sendiri. FOMO hanya ilusi yang membuat pikiran lelah. Jika Anda merasa sulit mengatasinya, selalu ada jalan keluar.

Saat ini, layanan yang Anda cari ada terdekat di Griya Hipnoterapi MPC Brebes.
Temukan kembali ketenangan batin dan kepercayaan diri Anda bersama terapis berpengalaman dan bersertifikasi.


📌 Kontak Kami

Instagram: @hipnoterapibrebes
Lokasi: Perumahan K1001 Pintu No. 96 Rt. 06 / Rw. 09, Kel. Pasarbatang, Kab. Brebes – Jawa Tengah